Sekarang soal-soal ya...
1. Susunan gen yang menentukan sifat-sifat yang dapat diamati pada setiap individu disebut ...
a. genotif b. fenotif c. diploid d. haploid
2. Bunga Mirabalis jalapa putih disilangkan dengan bunga sejenis yang berwarna merah dan menghasilkan keturunan semuanya berwarna merah. Keadaan demikian disebut ...
a. putih dominan terhadap merah c. merah resesif terhadap putih
b. merah dominan terhadap putih d. putih semidominan terhadap merah
3. Penulisan genotif heterozygot yang benar adalah ...
a. MM b. Mm c. MN d. Mn
4. Alphabet yang digunakan pada genotif disebut ...
a. haploid b. diploid c. allele d. gamet
5. Bila kromosom setiap sel tubuh burung merpati adalah 44 buah, maka setiap sel telur burung merpati mengandung kromosom sebanyak ...
a. 44 buah b. 22 buah c. 22 pasang d. 88 buah
6. Fenotif dipengaruhi oleh ... dan ... a. dominan dan resesif c. dominan dan genotif
b. resesif dan lingkungan d. genotif dan lingkungan
7. Kondisi dimana pengaruh gen dominan tidak kuat, sehingga fenotif mempunyai bentuk antara, disebut ...
a. resesif b. genotif c. dominan d. intermediat
8. Jika seekor tikus memiliki jumlah kromosom 42 di dalam setiap sel tubuhnya, maka jumlah sel pada ovarium (indung telur) tikus betina berjumlah ...
a. 84 b. 42 c. 22 d. 21
9. Ciri-ciri homozygot adalah ...
a. genotif yang mempunyai pasangan allele berbeda
b. fenotif yang mempunyai pasangan allele sama
c. fenotif yang mempunyai pasangan allele berbeda
d. genotif yang mempunyai pasangan allele sama
10. Yang berfungsi membawa sifat yang akan diturunkan kepada keturunannya adalah ...
a. gen b. kromosom c. dominan d. resesif
JAWABAN : 1B 2B 3B 4C 5B 6D 7D 8D 9D 10B
Sabtu, 18 Agustus 2012
lanjutin yang tadi ya..
nah, sekarang, kita belajar tentang kromosom.
Di genetika, kita akan pelajarin tentang kromosom. kromosom adalah material yang ada di nucleus (inti sel) yang membawa sifat yang akan diturunkan kepada keturunannya. Kromosom adalah benang-benang halus yang hanya terlihat saat sel membelah diri. Saat tidka membelah, kromosom ada dalam bentuk kromatin. Kromosom mengandung satu molekul panjang yang disebut dengan DNA (deoxyribonucleic acid)/ADN (asam dioksiribonukleat) yang terdiri atas satuan kecil yang disebut "gen".
"Gen" adalah yang mengatur sifat yang akan diwariskan/diturunkan pada keturunan berikutnya. Jumlah kromosom tiap-tiap spesies organisme tetap dan khas sehingga hal ini menjadi ciri khas bagi tiap spesies.
Kromosom dibagi 2 menjadi body chromosome (autosome), dan sex chromosome. Autosome dituliskan dengan "A", sex chromosome dituliskan dengan "X" atau "Y". Jika "XX" berarti perempuan, dan "XY" berarti laki-laki.
Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang) di sel tubuh, lalu dituliskan dengan "22A+XX" untuk perempuan, dan "22A+XY" untuk laki-laki. Namun, untuk sel kromosom gamete perempuan dituliskan dengan "22A+X", lalu "22A+Y" untuk laki-laki. Jumlah kromosom tidak mempengaruhi ukuran tubuh maupun kepintaran tubuh.
Kromosom yang berada dalam setiap inti sel tubuh selalu berpasangan, disebut DIPLOID (2n). HAPLOID (1n) adalah sel tubuh yang mempunyai pasangan.
Setiap kromosom mempunyai pasangannya, disebut HOMOLOG.
Contoh tata penulisan jumlah kromosom pada sel tubuh :
Sekarang, persilangan....
Persilangan hanya dapat ditemukan pada reproduksi seksual atau reproduksi generatif. Contoh prosesnya adalah anak adalah hasil gabungan orangtuanya. Anak ini tentu saja membawa gen-gen dari ayah dan ibunya yang bercampur menjadi ciri-ciri yang ada pada anaknya, maupun sifatnya.
Sekarang cabang-cabang persilangan yang akan dipelajari :
1. Genotif - Fenotif & dominan - resesif
Genotif adalah susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu.
Fenotif adalah sesuatu yang dipengaruhi genotif dan lingkungan, yang dapat dilihat langsung dengan indera.
Biasanya, genotif ditulis menggunakan ALPHABET. fenotif ditulis berdasarkan ciri-ciri. Jika pada simbol genotif tertulis dalam bentuk "kapital" berarti dominan (sifat yang muncul sebagai individu). Namun, jika tidak, berarti resesif (sifat yang kalah dari dominan). Alphabet diatas disebut "allele".
2. Homozygot dan Heterozygot
Genotif dari organisme individu bisa dalam allele sama maupun allele berbeda. allele sama (HH atau hh) disebut dengan homozygot. allele berbeda (Hh) disebut dengan heterozygot.
contoh :
jika H membawa karakter halus (dominan karena kapital), dan h membawa karakter kasar (resesif karena normal).
lalu, HH adalah halus - homozygot
hh adalah kasar - homozygot
Hh adalah halus - heterozygot
"HH", "hh", "Hh" adalah genotif
"halus" dan "kasar" merupakan fenotif.
3. intermediate
intermediate adalah fenomena dimana pasangan heterozygot tidak menunjukkan yang dominanm namun gabungannya (bentuk antara).
Contoh :
B adalah halus
b adalah kasar
kombinasinya adalah :
BB adalah halus - homozygot
bb adalah kasar - homozygot
Bb adalah bergelombang - heterozygot
"bergelombang" adalah intermediate
Simbol dan pengertiannya dalam persilangan :
~ P = parental, berarti induk
~ P1 = induk pertama, P2 = induk kedua, dan seterusnya.
~ F = filius, artinya keturunan.
~ F1 = keturunan pertama, F2 = keturunan kedua, dan seterusnya.
~ allele = salah satu anggota dari gen alternatif
nah, sekarang, kita belajar tentang kromosom.
Di genetika, kita akan pelajarin tentang kromosom. kromosom adalah material yang ada di nucleus (inti sel) yang membawa sifat yang akan diturunkan kepada keturunannya. Kromosom adalah benang-benang halus yang hanya terlihat saat sel membelah diri. Saat tidka membelah, kromosom ada dalam bentuk kromatin. Kromosom mengandung satu molekul panjang yang disebut dengan DNA (deoxyribonucleic acid)/ADN (asam dioksiribonukleat) yang terdiri atas satuan kecil yang disebut "gen".
"Gen" adalah yang mengatur sifat yang akan diwariskan/diturunkan pada keturunan berikutnya. Jumlah kromosom tiap-tiap spesies organisme tetap dan khas sehingga hal ini menjadi ciri khas bagi tiap spesies.
Kromosom dibagi 2 menjadi body chromosome (autosome), dan sex chromosome. Autosome dituliskan dengan "A", sex chromosome dituliskan dengan "X" atau "Y". Jika "XX" berarti perempuan, dan "XY" berarti laki-laki.
Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang) di sel tubuh, lalu dituliskan dengan "22A+XX" untuk perempuan, dan "22A+XY" untuk laki-laki. Namun, untuk sel kromosom gamete perempuan dituliskan dengan "22A+X", lalu "22A+Y" untuk laki-laki. Jumlah kromosom tidak mempengaruhi ukuran tubuh maupun kepintaran tubuh.
Kromosom yang berada dalam setiap inti sel tubuh selalu berpasangan, disebut DIPLOID (2n). HAPLOID (1n) adalah sel tubuh yang mempunyai pasangan.
Setiap kromosom mempunyai pasangannya, disebut HOMOLOG.
Contoh tata penulisan jumlah kromosom pada sel tubuh :
| jumlah kromosom | perempuan | laki-laki |
| 46 | 22A+XX | 22A+XY |
| 48 | 23A+XX | 23A+XY |
| 60 | 29A+XX | 29A+XY |
| 60 | 29A+XX | 29A+XY |
| 44 | 21A+XX | 21A+XY |
| 80 | 39A+XX | 39A+XY |
| 78 | 38A+XX | 38A+XY |
| 26 | 12A+XX | 12A+XY |
Persilangan hanya dapat ditemukan pada reproduksi seksual atau reproduksi generatif. Contoh prosesnya adalah anak adalah hasil gabungan orangtuanya. Anak ini tentu saja membawa gen-gen dari ayah dan ibunya yang bercampur menjadi ciri-ciri yang ada pada anaknya, maupun sifatnya.
Sekarang cabang-cabang persilangan yang akan dipelajari :
1. Genotif - Fenotif & dominan - resesif
Genotif adalah susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu.
Fenotif adalah sesuatu yang dipengaruhi genotif dan lingkungan, yang dapat dilihat langsung dengan indera.
Biasanya, genotif ditulis menggunakan ALPHABET. fenotif ditulis berdasarkan ciri-ciri. Jika pada simbol genotif tertulis dalam bentuk "kapital" berarti dominan (sifat yang muncul sebagai individu). Namun, jika tidak, berarti resesif (sifat yang kalah dari dominan). Alphabet diatas disebut "allele".
2. Homozygot dan Heterozygot
Genotif dari organisme individu bisa dalam allele sama maupun allele berbeda. allele sama (HH atau hh) disebut dengan homozygot. allele berbeda (Hh) disebut dengan heterozygot.
contoh :
jika H membawa karakter halus (dominan karena kapital), dan h membawa karakter kasar (resesif karena normal).
lalu, HH adalah halus - homozygot
hh adalah kasar - homozygot
Hh adalah halus - heterozygot
"HH", "hh", "Hh" adalah genotif
"halus" dan "kasar" merupakan fenotif.
3. intermediate
intermediate adalah fenomena dimana pasangan heterozygot tidak menunjukkan yang dominanm namun gabungannya (bentuk antara).
Contoh :
B adalah halus
b adalah kasar
kombinasinya adalah :
BB adalah halus - homozygot
bb adalah kasar - homozygot
Bb adalah bergelombang - heterozygot
"bergelombang" adalah intermediate
Simbol dan pengertiannya dalam persilangan :
~ P = parental, berarti induk
~ P1 = induk pertama, P2 = induk kedua, dan seterusnya.
~ F = filius, artinya keturunan.
~ F1 = keturunan pertama, F2 = keturunan kedua, dan seterusnya.
~ allele = salah satu anggota dari gen alternatif
Jumat, 17 Agustus 2012
DISINI, KITA PELAJARI GENETIKA DASAR.
Genetika adalah salah satu cabang pelajaran yang dipelajari pada bidang biologi, yang mempelajari tentang pewarisan sifat organism atau yang mempelajari tentang gen. Mudahnya, Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat dari induk/orangtua kepada keturunannya dan cara penurunannya.
S
ecara singkat, genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang gen dan segala yang berhubungan. Genetika berasal dari bahasa Belanda; genetic, lalu mirip dengan bahasa Inggris; genetics, dari bahasa Yunani; γέννω (genno)’ yang berarti “melahirkan”. Istilah genetika diperkenalkan oleh William Bateson pada surat pribadinya untuk Adam Chadwick yang digunakan pada konferensi Genetika ke 3 internasional pada tahun 1906.
Genetika adalah salah satu cabang pelajaran yang dipelajari pada bidang biologi, yang mempelajari tentang pewarisan sifat organism atau yang mempelajari tentang gen. Mudahnya, Genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang penurunan sifat dari induk/orangtua kepada keturunannya dan cara penurunannya.
S
ecara singkat, genetika adalah ilmu yang mempelajari tentang gen dan segala yang berhubungan. Genetika berasal dari bahasa Belanda; genetic, lalu mirip dengan bahasa Inggris; genetics, dari bahasa Yunani; γέννω (genno)’ yang berarti “melahirkan”. Istilah genetika diperkenalkan oleh William Bateson pada surat pribadinya untuk Adam Chadwick yang digunakan pada konferensi Genetika ke 3 internasional pada tahun 1906.
Gregor Mendel
Gregor Johann Mendel (gambar diatas), atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gregor Mendel merupakan orang pertama yang mempelajari tentang genetika. Gregor Mendel berasal dari Brunn, Austria. Ia merupakan peencetus hukum genetika yang kita kenal dengan nama "hukum mendel", yang masih berlaku hingga saat ini. Atas dasar tersebut, Gregor Mendel dikenal dengan sebutan bapak genetika.
Genetika pada awalnya, mempelajari tentang molecular. Lebih rincinya, genetika menjelaskan imformasi tentang pembawa gen yang diwariskan.
- genetika sel (sitogenetika)
- genetika populasi
- genetika kuantitatif
- genetika perkembangan
Contoh cabang-cabang terapan genetika :
- genetika kedokteran
- ilmu permuliaan
- rekayasa gen atau rekayasa genetika
Bioteknologi adalah bidang yang secara tidak langsung menjadi bagian dari ilmu terapan genetika yang sangat terkait dengan perkembangan genetika.
Genetika arah-balik (reverse genetics)
Gejala fenotipe memulai genetika klasik yang tampak oleh pengamatan manusia, lalu mencari penjelasan genotipiknya lebih kepada penjelasan tentang gen. Kecepatan pengembangan akan ilmu ini memunculkan filosofi baru dlaam metodologi genetika, dengan membalik arahnya. Orang memasukkan suatu gen dalam kromosom lalu meliohat apa yang terjadi sebagai suatu pengidentifikasian. Tekhnik-tekhnik tersebut terbagi menjadi gerakan arah-balik (reverse genetics) dan gerakan arah-maju (forward genetics).
DNA sebagai basis ilmu pewarisan
DNA sebagai basis ilmu pewarisan
Langganan:
Postingan (Atom)