Sabtu, 18 Agustus 2012

lanjutin yang tadi ya..
nah, sekarang, kita belajar tentang kromosom.

Di genetika, kita akan pelajarin tentang kromosom. kromosom adalah material yang ada di nucleus (inti sel) yang membawa sifat yang akan diturunkan kepada keturunannya. Kromosom adalah benang-benang halus yang hanya terlihat saat sel membelah diri. Saat tidka membelah, kromosom ada dalam bentuk kromatin. Kromosom mengandung satu molekul panjang yang disebut dengan DNA (deoxyribonucleic acid)/ADN (asam dioksiribonukleat) yang terdiri atas satuan kecil yang disebut "gen".
"Gen" adalah yang mengatur sifat yang akan diwariskan/diturunkan pada keturunan berikutnya. Jumlah kromosom tiap-tiap spesies organisme tetap dan khas sehingga hal ini menjadi ciri khas bagi tiap spesies.
Kromosom dibagi 2 menjadi body chromosome (autosome), dan sex chromosome. Autosome dituliskan dengan "A", sex chromosome dituliskan dengan "X" atau "Y". Jika "XX" berarti perempuan, dan "XY" berarti laki-laki.

Manusia memiliki 46 kromosom (23 pasang) di sel tubuh, lalu dituliskan dengan "22A+XX" untuk perempuan, dan "22A+XY" untuk laki-laki. Namun, untuk sel kromosom gamete perempuan dituliskan dengan "22A+X", lalu "22A+Y" untuk laki-laki. Jumlah kromosom tidak mempengaruhi ukuran tubuh maupun kepintaran tubuh.
Kromosom yang berada dalam setiap inti sel tubuh selalu berpasangan, disebut DIPLOID (2n). HAPLOID (1n) adalah sel tubuh yang mempunyai pasangan.  
Setiap kromosom mempunyai pasangannya, disebut HOMOLOG.

Contoh tata penulisan jumlah kromosom pada sel tubuh :

jumlah kromosomperempuanlaki-laki
4622A+XX22A+XY
4823A+XX23A+XY
6029A+XX29A+XY
6029A+XX29A+XY
4421A+XX21A+XY
8039A+XX39A+XY
7838A+XX38A+XY
2612A+XX12A+XY


Sekarang, persilangan....
Persilangan hanya dapat ditemukan pada reproduksi seksual atau reproduksi generatif. Contoh prosesnya adalah anak adalah hasil gabungan orangtuanya. Anak ini tentu saja membawa gen-gen dari ayah dan ibunya yang bercampur menjadi ciri-ciri yang ada pada anaknya, maupun sifatnya.

Sekarang cabang-cabang persilangan yang akan dipelajari :
1. Genotif - Fenotif & dominan - resesif
Genotif adalah susunan gen yang menentukan sifat-sifat suatu individu.
Fenotif adalah sesuatu yang dipengaruhi genotif dan lingkungan, yang dapat dilihat langsung dengan indera.
Biasanya, genotif ditulis menggunakan ALPHABET. fenotif ditulis berdasarkan ciri-ciri. Jika pada simbol genotif tertulis dalam bentuk "kapital" berarti dominan (sifat yang muncul sebagai individu). Namun, jika tidak, berarti resesif (sifat yang kalah dari dominan). Alphabet diatas disebut "allele".
2. Homozygot dan Heterozygot
Genotif dari organisme individu bisa dalam allele sama maupun allele berbeda. allele sama (HH atau hh) disebut dengan homozygot. allele berbeda (Hh) disebut dengan heterozygot.
contoh :
jika H membawa karakter halus (dominan karena kapital), dan h membawa karakter kasar (resesif karena normal).
lalu, HH adalah halus - homozygot
        hh adalah kasar - homozygot
        Hh adalah halus - heterozygot
"HH", "hh", "Hh" adalah genotif
"halus" dan "kasar" merupakan fenotif.
3. intermediate
intermediate adalah fenomena dimana pasangan heterozygot tidak menunjukkan yang dominanm namun gabungannya (bentuk antara).
Contoh :
B adalah halus
b adalah kasar
kombinasinya adalah : 
BB adalah halus - homozygot
bb adalah kasar - homozygot
Bb adalah bergelombang - heterozygot
"bergelombang" adalah intermediate     

Simbol dan pengertiannya dalam persilangan :
~ P = parental, berarti induk
~ P1 = induk pertama, P2 = induk kedua, dan seterusnya.
~ F = filius, artinya keturunan.
~ F1 = keturunan pertama, F2 = keturunan kedua, dan seterusnya.
~ allele = salah satu anggota dari gen alternatif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar